Jumat, 27 Juni 2014

tugas 4 bahasa indonesia 2



Curiculum Vitae ( CV )

Pengertian curiculum vitae

Curiculum vitae atau daftar riwayat hidup adalah catatan singkat tengatang gambaran diri seseorang. Selain berisi data pribadi, gambaran diri itu paling tidak harus di isi keterangan tentang pendidikan atau keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan memberikan gambaran atau kualifikasi seseorang. Dari segi penampilannya riwayat hidup tidak mempunyai bentuk standard. Riwayat hidup ditulis seperti karangan singkat, diawali oleh judul dan ditutup oleh rangkaian tanggal, tanda tangan dan nama. Sebenarnya riwayat hidup termasuk surat keterangan, dalam hal ini keterangan pribadi.
Ada beberapa perbedaan antara curriculum vitae dan resume. Sebuah curriculum vitae adalah lebih lama (hingga dua atau lebih halaman), lebih sinopsis rinci latar belakang dan keterampilan. Sebuah CV berisi pengungkapan latar belakang pendidikan Anda dan akademis serta pengalaman pengajaran dan penelitian, publikasi, presentasi, penghargaan, kehormatan, afiliasi dan rincian lainnya. Sebagai dengan resume, Anda mungkin perlu berbagai versi CV untuk berbagai jenis posisi.

Format Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup atau sering disebut Resume, di setiap negara berbeda-beda. Hal ini karena dipengaruhi oleh budaya, kebiasaan, pandangan politik, juga aturan main yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, untuk resume standar di Amerika Serikat (USA) tidak perlu mencantumkan hal-hal yang dianggap sangat pribadi seperti foto, status perkawinan, tempat dan tanggal lahir.
Sedangkan di Indonesia justru sebaliknya, dalam membuat CV atau Daftar Riwayat Hidup, justru wajib mencantumkan status perkawinan, tempat dan tanggal lahir, serta melampirkan foto.
Berikut ini beberapa hal yang hendaknya diperhatikan dalam membuat Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup, atau Resume untuk perusahan/instansi/lembaga di Indonesia (baik untuk perusahaan/lembaga lokal, nasional, maupun internasional).




Hal" yg berhubungan dengan CV

Manfaat Curiculum Vitae

Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

Susunan Curiculum Vitae

1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.

2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).

3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.

4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.

5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.

6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan,
kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.

7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial  yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan

Isi Vitae

1. Menggunakan kertas putih polos untuk CV Profesional
Kertas putih polos terkesan formal, bersih, nyaman dibaca, sederhana dan menyiratkan niat suci untuk untuk bekerja. Sedangkan kertas yang terdapat gambar latar terkesan kurang formal dan dapat mengurangi kenyamanan membaca. Ukuran kertas yang umum untuk CV (Curriculum Vitae) ialah kertas A4 80 gram atau ukuran lain sejenis.

2. Tampilan yang rapi dan indah (estetik) CV Profesional
Secara naluriah manusia menyukai hal-hal yang bersifat rapi dan indah. Kerapian dapat mempermudah perekrut memahami CV (Curriculum Vitae). Rapikan format susunan baris, kolom dan tabel sehingga terkesan rapi dan menarik.
Kerapian dapat menggambarkan seseorang yang tertib, teratur, sistematis juga kemampuan bekerja-sama dengan orang lain. Keindahan dapat menggambarkan kreativitas, ide, humanisme juga kepekaan sosial.
Cermati juga kepada siapa Anda mengajukan CV (Curriculum Vitae). Jika Anda hendak mengajukannya kepada instansi/lembaga yang bersifat konvensional seperti instansi/lembaga pemerintahan, pendidikan atau BUMN, maka unsur kerapian bisa lebih Anda tonjolkan. Jika Anda hendak mengajukannya kepada instansi/lembaga yang bersifat bebas dan menjunjung tinggi kreativitas seperti bidang periklanan, EO (Event Organizer) ataupun penerbitan, maka Anda dapat menonjolkan unsur keindahan pada CV (Curriculum Vitae).

3. Jenis huruf (font) CV Profesional
Anda dapat menggunakan satu atau dua jenis huruf (font) untuk digunakan dalam penulisan CV (Curriculum Vitae). Secara umum dalam CV (Curriculum Vitae) hanya menggunakan satu jenis huruf. Anda dapat mencoba jenis huruf yang umun terdapat pada komputer-komputer seperti Arial atau Times New Roman. Anda juga dapat mem-variasikan ukuran huruf, misal dengan memperbesar ukuran huruf pada Judul. Ukuran huruf pada isi CV (Curriculum Vitae) umumnya 11pt atau 12pt.

4. Tata bahasa, tanda baca dan ejaan CV Profesional
Gunakan tata bahasa formal dan gunakan kalimat efektif dalam penulisan CV (Curriculum Vitae) untuk memudahkan perekrut memahami isi CV (Curriculum Vitae) Anda. Perhatikan juga ejaan pada CV (Curriculum Vitae) apakah sesuai dengan EYD begitu pula jika Anda menulis CV (Curriculum Vitae) dalam format Bahasa Inggris.
Gunakanlah tanda baca yang jelas untuk lebih memudahkan perekrut memahami kalimat yang terdapat pada kalimat dalam CV (Curriculum Vitae) seperti tanda koma, titik, titik dua, dsb. Untuk istilah asing, Anda dapat menggunakan jenis huruf miring (Italic) pada kalimat Anda.
Anda dapat pula menggabungkan dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) dalam penulisan CV (Curriculum Vitae) Anda dengan bahasa utama adalah Bahasa Indonesia. Anda dapat menambahkan bahasa asing tambahan tersebut bersebelahan ataupun tepat di bawah kalimat bahasa utama dengan membedakan formatnya, misal dengan memperkecil ukuran huruf, mencetak miring, memberi warna berbeda dan atau menambahkan tanda kurung.

5. Eksplisit
Gunakanlah penulisan kalimat dengan jelas dan detail sehingga perekrut dapat menginterprestasikan kalimat dalam CV (Curriculum Vitae) Anda tanpa ambigu. Misalnya dalam CV (Curriculum Vitae) pada bagian pendidikan, Anda menuliskan Sarjana Hukum Universitas Islam Indonesia dengan tidak menambahkan kota lokasinya. Perekrut mungkin sedikit kesulitan dalam mengasumsikan lokasi pendidikan Anda. Maka Anda dapat menambahkan kota lokasi pendidikan Anda menjadi Sarjana Hukum Universitas Islam Indonesia - Yogyakarta.

6. Isi CV (Curriculum Vitae) Profesional
Isilah CV (Curriculum Vitae) Anda secara padat dan berisi. Kemungkinan besar perekrut tidak punya banyak waktu untuk menyaring semua CV (Curriculum Vitae) yang terkirim dengan membaca secara detail/lengkap keseluruhan isi CV. Perekrut mayoritas hanya membaca poin-poin penting dalam CV (Curriculum Vitae) Anda tanpa banyak memperhatikan secara detail mengenai diri Anda secara keseluruhan, misalnya mengenai makanan kesukaan Anda, nama anak/istri anak Anda dan sejenisnya. Isi CV (Curriculum Vitae) yang dapat Anda tulis antara lain :
Identitas diri (Nama lengkap dengan gelar, Tempat tanggal lahir, Alamat lengkap, Nomor telepon, Alamat email/situs jika ada, Hobi, Tinggi/Berat badan jika diperlukan).
Riwayat pendidikan (Nama Sekolah, Tahun lulus, Jurusan, Nilai, Kota Lokasi, Pendidikan Formal dan Non-Formal).
Pengalaman kerja (Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan, Bidang Usaha, Posisi Pekerjaan, Tugas Pekerjaan, Prestasi Pekerjaan dan Lama Anda Bekerja).
Pengalaman organisasi.
Prestasi/penghargaan.
Karya.
Referensi kerja (bila ada).
Konsistensi karir (bila posisi awal Anda bekerja adalah di bidang keuangan sehingga Anda berpindah perusahaan tetap memilih profesi di bidang keuangan).
Isi CV (Curriculum Vitae) Anda sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dalam rekrutmen. Karena isi CV (Curriculum Vitae) yang tidak sesuai dengan spesifikasi kualifikasi rekrutmen akan ditinggalkan.
Tulislah CV (Curriculum Vitae) dengan jujur. Isi CV (Curriculum Vitae) yang jujur akan lebih mudah mendapat respek terutama saat proses wawancara. Dalam proses tersebut biasanya dapat diketahui kejujuran dalam isi CV (Curriculum Vitae).
Dalam penulisan isi CV (Curriculum Vitae) juga terdapat hal-hal yang sebaiknya dihindari dalam penulisan isi CV (Curriculum Vitae). Di antaranya adalah : Agama (bisa diperdebatkan), Keanggotaan ormas atau partai politik tertentu, Jenis Kelamin (sebagian diperdebatkan), Permintaan gaji (bergantung pada persyaratan kualifikasi) dan Permintaan fasilitas.

7. Jumlah halaman CV Profesional
Isi CV (Curriculum Vitae) mayoritas tidak lebih dari dua halaman. Pada umumnya hanya satu halaman saja. Namun jika isi dari CV (Curriculum Vitae) Anda banyak dan penting untuk ditampilkan (misal riwayat pekerjaan, pendidikan/kursus, pelatihan dan penghargaan/karya), maka Anda dapat menambah menjadi tiga halaman atau lebih.

JIka anda ingin melamar kerja biasanya anda membutuhkan contoh curriculum vitae bahasa indonesia yang baik dan benar. Di bawah ini adalah salah satu contoh dari contoh curriculum vitae yang bisa anda jadikan acuan dalam melamar pekerjaan.

- Contoh CV

Curriculum Vitae

Data Pribadi
Nama                                                             : Karina Zulkarnai
Tempat, Tanggal lahir                                     : Jakarta, 03 November 1986;
Agama                                                           : Islam;
Alamat rumah                                                 : Jl. Wahyu II, No. 10 J, Gandaria Selatan, Jakarta selatan
Nomer telepon                                               : 0899123123 (mobile phone);
Email                                                              : karinazulkarnain@gmail.com

Riwayat Pendidikan
Ø  Pendidikan Formal:
·         2004 sampai dengan 2008      :  Jurusan Ilmu Teknologi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor, lulus dengan IPK 3,52;
·         2001 sampai dengan 2004      :   SMA Negeri 25 Jakarta;
·         1998 sampai dengan 2001      :   SLTP Negeri  68 Jakarta;
·         1992 sampai dengan 1998      :   SD Negeri Nambangan Asih Mulya, Jakarta;
Ø  Pendidikan Non Formal:
·         2011    : Dekorasi Taman pada Park Decoration Club
·         2005    :  Pelatihan ilmu komputer dan web developer

Riwayat Organisasi
·         2005 sampai dengan 2006                  : Ketua Himpunan Profesi di Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
·         2002 sampai dengan 2003                  : Ketua OSIS di SMA Negri 25 Jakarta

Pengalaman
·        Periode 01 Agustus s/d 31 Agustus 2008       : Kuliah Kerja Lapang (KKL) di Balai Pengawas Obat dan Makanan

Keahlian Komputer
·         Microsoft Office (MS. Word, MS. Excel, MS. PowerPoint) dan Internet.
         Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
                                                                                                Hormat saya,

                                                                                        Karina Zulkarnain S.Tpg













Contoh curriculum vitae bahasa Indonesia 2

DAFTAR RIWAYAT HIDUP



Data Pribadi :

Nama                              : Natalia Amanda
Tempat, Tanggal Lahir     : Jakarta ,01 Nopember 1982
Jenis Kelamin                  : Perempuan
Agama                            : Islam
Kewarganegaraan           : Indonesia
Alamat                            : Jl. Kramat Batu No. 10
                                        Gandaria Selatan,  Jakarta Selatan 12420
Telephon                         : 021 6523987 (rumah)
                                         0812 222 5555 (HP)

Latarbelakang Pendidikan

Formal
1996 – 1999 : SMP 30, Jakarta
1999 – 2002 : SMK 28 Jakarta Jurusan Administrasi Perkantoran
2002 – 2005 : LP3I, Jakarta

Non Formal
1999 – 1999 : Kursus Komputer di Bina Informatika Nusantara, Jakarta
1999 – 2000 : Kursus Bahasa Inggris di LIA, Jakarta
2002 – 2003 : Kursus Akuntansi di Lembaga PAPP

Kemampuan

 Kemampuan Akuntansi (Accounting) dan Administrasi. Journal printing & Calculation, Ledger, Salary Calculation, Project Data Updating, Teller, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls)
Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access, MS Outlook dan Internet)
Memahami Sistem Perpajakan

Pengalaman Kerja

Praktek Kerja Lapangan:

Praktek Kerja di  : PT. Astra Internasional, Jakarta
Periode                : April 2000 – June 2001
Tujuan                 : Persyaratan kelulusan SMK 28 Jakarta
Posisi                   : Adminsitrasi

Rincian Pekerjaan:
- Mengupdate data konsumen
- Mengatur jadwal pertemuan dengan konsumen
- Menyiapkan surat-surat pernawaran untuk konsumen
- Menyiapkan tagihan

Bekerja di PT. Andess Coklat Mandiri Sejahtera,  Jakarta

Periode       : Januari 2002 - Mei 2007
Status         : Karyawan Tetap
Posisi         : Staf Finance

Rincian pekerjaan :
- Melakukan surat menyurat bisnis
- Menerbitkan dan menerima faktur dari pemasok
- Mengelola kas kecil
- Mengontrol persediaan peralatan kantor
- Penggajian (payroll)

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.






SURAT MENYURAT

A. Pengertian Surat Menyurat

Buku Dasar-Dasar Kesekretariatan dan Kearsipan, mengemukakan :
Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang efektif, sebagai bahan dokumentasi penting yang sewaktu-waktu dapat dijadikan bahan bukti tertulis. (Drs. E. Martono, 1985). 
Selanjutnya dalam buku Manajemen Sekretaris :
Surat adalah komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan warta atau pesan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat umum dan jelas, dapat dimengerti maksud dan tujuannya serta tepat sasaran (Drs. Saiman, M.Si, 2002).
Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan.
Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha.
Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi. 
B.Jenis - Jenis Surat 

Dalam bukunya Manajemen Sekretaris, Drs. Saiman, M.Si mengklasifikasikan jenis-jenis surat yang dapat ditinjau dari beberapa segi sebagai berikut :

a. Menurut wujud surat
1. kartu pos
2. warkat pos
3. surat bersampul
4. nota
5. telegram
6. surat pengantar
b. Menurut tujuan surat :
1. surat pemberitahuan
2. surat perintah
3. surat permintaan/permohonan
4. surat panggilan/teguran
5. surat peringatan
6. surat keputusan
7. surat perjanjian
8. surat laporan
9. surat pesanan
10. surat penawaran
c. Menurut sifat isi dan asal surat :
1. surat dinas
2. surat niaga
3. surat pribadi (bersifat kekeluargaan dan resmi)
d. Menurut jumlah penerima surat :
1. surat biasa
2. surat edaran
3. surat pengumuman
e. Menurut keamanan isi surat :
1. surat sangat rahasia
2. surat segera
3. surat biasa
f. Menurut prosedur pengurus surat :
1. surat masuk
2. surat keluar
g. Menurut jangkauan surat :
1. surat intern
2. surat ekstern

Cara Membuat Surat 

Dalam bukunya Administrasi Kearsipan Suatu Pengantar, Drs. A. W Widjaya mengemukakan, bahwa pada dasarnya susunan dan tata tertib surat adalah sebagai berikut :
a. Kepala surat
b. Tempat dan tanggal surat
c. Nomor surat
d. Lampiran surat
e. Perihal
f. Alamat surat
g. Salam pembukaan (kadang-kadang telah masuk dalam kalimat pembukaan).
h. Kalimat pembuka surat
i. Isi surat
j. Salam penutup
k. Tembusan surat
l. Initial surat
Pedoman dalam menyusun isi surat adalah :
a. paragrap pembuka
b. paragrap uraian isi
c. paragrap penutup
D. Bentuk Surat Menurut Cara Mengetik/Menulisnya
Surat harus di tulis/ditik rapi dan bersih tanpa salah. Untuk maksud tersebut, maka muncullah bermacam-macam model surat sesuai dengan effisiensi bidang tata usaha.
Adapun surat menurut bentuk/tata letaknya adalah sebagai berikut :
a. Surat Lurus (Block Style)
b. Surat Setengah Lurus (Semi Block Style)
c. Surat Lurus Penuh (Full Block Style)
d. Surat Lekuk (Indented Style)
e. Surat Resmi (Official Style)
f. Surat Alinea Menggantung (Hanging Paragraph Style)
g. Surat Sederhana (Simplified Style)



SUMBER : 
http://wiharsono.wordpress.com/2011/02/28/arti-surat-menyurat/








Tidak ada komentar:

Posting Komentar