Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah bacis humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa inggris the humanities yang berasal dari bahasa latin humnus yang artinya manusia, berbudaya dan halus.
Denagan mempelajari the humanities diharapkan manusia bisa lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Sedangkan Illmu Sosial (Inggris: social science) atau Ilmu Pengetahuan Sosial (Inggris: social studies) adalah seklompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia di masa kini dan masa lalu. berbeda dengan ilmu sosial secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.
Jadi persamaan antara ilmu budaya dasar dengan ilmu pengetahuan sosial adalah sama-sama mempelajari manusai dengan perilakunya.
Perbedaannya adalah ilmu budaya dasar mempelajari nilai-nilai manusia sebagai manusia berbudaya. Sedangkan ilmu pengetahuan sosial mempelajari tetang bagaimana manusia bersosialisasi atau berinteraksi dengan masyarakat.
referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar