Curiculum Vitae ( CV )
Pengertian curiculum vitae
Curiculum vitae atau daftar riwayat
hidup adalah catatan singkat tengatang gambaran diri seseorang. Selain berisi
data pribadi, gambaran diri itu paling tidak harus di isi keterangan tentang
pendidikan atau keahlian dan pengalaman. Dengan data itu riwayat hidup akan
memberikan gambaran atau kualifikasi seseorang. Dari segi penampilannya riwayat
hidup tidak mempunyai bentuk standard. Riwayat hidup ditulis seperti karangan
singkat, diawali oleh judul dan ditutup oleh rangkaian tanggal, tanda tangan
dan nama. Sebenarnya riwayat hidup termasuk surat keterangan, dalam hal ini
keterangan pribadi.
Ada beberapa perbedaan antara curriculum vitae dan resume. Sebuah curriculum vitae adalah lebih lama (hingga dua atau lebih halaman), lebih sinopsis rinci latar belakang dan keterampilan. Sebuah CV berisi pengungkapan latar belakang pendidikan Anda dan akademis serta pengalaman pengajaran dan penelitian, publikasi, presentasi, penghargaan, kehormatan, afiliasi dan rincian lainnya. Sebagai dengan resume, Anda mungkin perlu berbagai versi CV untuk berbagai jenis posisi.
Ada beberapa perbedaan antara curriculum vitae dan resume. Sebuah curriculum vitae adalah lebih lama (hingga dua atau lebih halaman), lebih sinopsis rinci latar belakang dan keterampilan. Sebuah CV berisi pengungkapan latar belakang pendidikan Anda dan akademis serta pengalaman pengajaran dan penelitian, publikasi, presentasi, penghargaan, kehormatan, afiliasi dan rincian lainnya. Sebagai dengan resume, Anda mungkin perlu berbagai versi CV untuk berbagai jenis posisi.
Format Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup
atau sering disebut Resume, di setiap negara berbeda-beda. Hal ini karena
dipengaruhi oleh budaya, kebiasaan, pandangan politik, juga aturan main yang
berbeda-beda.
Sebagai contoh, untuk resume standar di Amerika
Serikat (USA) tidak perlu mencantumkan hal-hal yang dianggap sangat pribadi seperti
foto, status perkawinan, tempat dan tanggal lahir.
Sedangkan di Indonesia justru sebaliknya, dalam
membuat CV atau Daftar Riwayat Hidup, justru wajib mencantumkan status
perkawinan, tempat dan tanggal lahir, serta melampirkan foto.
Berikut ini beberapa hal yang hendaknya diperhatikan
dalam membuat Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup, atau Resume
untuk perusahan/instansi/lembaga di Indonesia (baik untuk perusahaan/lembaga
lokal, nasional, maupun internasional).
Hal" yg berhubungan dengan CV
Manfaat
Curiculum Vitae
Manfaat
curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri
dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang
akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah
diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan –
kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan
kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.
Susunan
Curiculum Vitae
1. Data
Pribadi
Bagian ini
berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.
2.
Pendidikan
Bagian ini
menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang
dituju. Pada umumnya, banyak yang membuat CV menjelaskan dari TK
(Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan
terakhir).
3.
Pengalaman Kerja
Bagian ini
adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja
memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang
cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat
segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh
penyesuaian yang panjang.
4. Skill
Yang Dimiliki
Seharusnya
pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki
sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat
dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.
5. Training
Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih
meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti
sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan
wawasan apa saja yang sudah dimiliki.
6. Prestasi
Ini adalah
bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan,
kelebihan
dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.
7. Kegiatan
Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain
hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu
memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan
menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan
sosial yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan
Isi Vitae
1.
Menggunakan kertas putih polos untuk CV Profesional
Kertas putih
polos terkesan formal, bersih, nyaman dibaca, sederhana dan menyiratkan niat
suci untuk untuk bekerja. Sedangkan kertas yang terdapat gambar latar terkesan
kurang formal dan dapat mengurangi kenyamanan membaca. Ukuran kertas yang umum untuk
CV (Curriculum Vitae) ialah kertas A4 80 gram atau ukuran lain sejenis.
2. Tampilan
yang rapi dan indah (estetik) CV Profesional
Secara
naluriah manusia menyukai hal-hal yang bersifat rapi dan indah. Kerapian dapat
mempermudah perekrut memahami CV (Curriculum Vitae). Rapikan format susunan
baris, kolom dan tabel sehingga terkesan rapi dan menarik.
Kerapian
dapat menggambarkan seseorang yang tertib, teratur, sistematis juga kemampuan
bekerja-sama dengan orang lain. Keindahan dapat menggambarkan kreativitas, ide,
humanisme juga kepekaan sosial.
Cermati juga
kepada siapa Anda mengajukan CV (Curriculum Vitae). Jika Anda hendak
mengajukannya kepada instansi/lembaga yang bersifat konvensional seperti
instansi/lembaga pemerintahan, pendidikan atau BUMN, maka unsur kerapian bisa
lebih Anda tonjolkan. Jika Anda hendak mengajukannya kepada instansi/lembaga
yang bersifat bebas dan menjunjung tinggi kreativitas seperti bidang
periklanan, EO (Event Organizer) ataupun penerbitan, maka Anda dapat
menonjolkan unsur keindahan pada CV (Curriculum Vitae).
3. Jenis
huruf (font) CV Profesional
Anda dapat
menggunakan satu atau dua jenis huruf (font) untuk digunakan dalam penulisan CV
(Curriculum Vitae). Secara umum dalam CV (Curriculum Vitae) hanya menggunakan
satu jenis huruf. Anda dapat mencoba jenis huruf yang umun terdapat pada
komputer-komputer seperti Arial atau Times New Roman. Anda juga dapat
mem-variasikan ukuran huruf, misal dengan memperbesar ukuran huruf pada Judul.
Ukuran huruf pada isi CV (Curriculum Vitae) umumnya 11pt atau 12pt.
4. Tata
bahasa, tanda baca dan ejaan CV Profesional
Gunakan tata
bahasa formal dan gunakan kalimat efektif dalam penulisan CV (Curriculum Vitae)
untuk memudahkan perekrut memahami isi CV (Curriculum Vitae) Anda. Perhatikan
juga ejaan pada CV (Curriculum Vitae) apakah sesuai dengan EYD begitu pula jika
Anda menulis CV (Curriculum Vitae) dalam format Bahasa Inggris.
Gunakanlah
tanda baca yang jelas untuk lebih memudahkan perekrut memahami kalimat yang
terdapat pada kalimat dalam CV (Curriculum Vitae) seperti tanda koma, titik,
titik dua, dsb. Untuk istilah asing, Anda dapat menggunakan jenis huruf miring
(Italic) pada kalimat Anda.
Anda dapat
pula menggabungkan dua bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) dalam
penulisan CV (Curriculum Vitae) Anda dengan bahasa utama adalah Bahasa
Indonesia. Anda dapat menambahkan bahasa asing tambahan tersebut bersebelahan
ataupun tepat di bawah kalimat bahasa utama dengan membedakan formatnya, misal
dengan memperkecil ukuran huruf, mencetak miring, memberi warna berbeda dan
atau menambahkan tanda kurung.
5. Eksplisit
Gunakanlah
penulisan kalimat dengan jelas dan detail sehingga perekrut dapat
menginterprestasikan kalimat dalam CV (Curriculum Vitae) Anda tanpa ambigu.
Misalnya dalam CV (Curriculum Vitae) pada bagian pendidikan, Anda menuliskan
Sarjana Hukum Universitas Islam Indonesia dengan tidak menambahkan kota
lokasinya. Perekrut mungkin sedikit kesulitan dalam mengasumsikan lokasi
pendidikan Anda. Maka Anda dapat menambahkan kota lokasi pendidikan Anda
menjadi Sarjana Hukum Universitas Islam Indonesia - Yogyakarta.
6. Isi CV
(Curriculum Vitae) Profesional
Isilah CV
(Curriculum Vitae) Anda secara padat dan berisi. Kemungkinan besar perekrut
tidak punya banyak waktu untuk menyaring semua CV (Curriculum Vitae) yang
terkirim dengan membaca secara detail/lengkap keseluruhan isi CV. Perekrut
mayoritas hanya membaca poin-poin penting dalam CV (Curriculum Vitae) Anda
tanpa banyak memperhatikan secara detail mengenai diri Anda secara keseluruhan,
misalnya mengenai makanan kesukaan Anda, nama anak/istri anak Anda dan
sejenisnya. Isi CV (Curriculum Vitae) yang dapat Anda tulis antara lain :
Identitas
diri (Nama lengkap dengan gelar, Tempat tanggal lahir, Alamat lengkap, Nomor
telepon, Alamat email/situs jika ada, Hobi, Tinggi/Berat badan jika
diperlukan).
Riwayat
pendidikan (Nama Sekolah, Tahun lulus, Jurusan, Nilai, Kota Lokasi, Pendidikan
Formal dan Non-Formal).
Pengalaman
kerja (Nama Perusahaan, Alamat Perusahaan, Bidang Usaha, Posisi Pekerjaan,
Tugas Pekerjaan, Prestasi Pekerjaan dan Lama Anda Bekerja).
Pengalaman
organisasi.
Prestasi/penghargaan.
Karya.
Referensi
kerja (bila ada).
Konsistensi
karir (bila posisi awal Anda bekerja adalah di bidang keuangan sehingga Anda
berpindah perusahaan tetap memilih profesi di bidang keuangan).
Isi CV
(Curriculum Vitae) Anda sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dalam
rekrutmen. Karena isi CV (Curriculum Vitae) yang tidak sesuai dengan
spesifikasi kualifikasi rekrutmen akan ditinggalkan.
Tulislah CV
(Curriculum Vitae) dengan jujur. Isi CV (Curriculum Vitae) yang jujur akan
lebih mudah mendapat respek terutama saat proses wawancara. Dalam proses
tersebut biasanya dapat diketahui kejujuran dalam isi CV (Curriculum Vitae).
Dalam
penulisan isi CV (Curriculum Vitae) juga terdapat hal-hal yang sebaiknya
dihindari dalam penulisan isi CV (Curriculum Vitae). Di antaranya adalah :
Agama (bisa diperdebatkan), Keanggotaan ormas atau partai politik tertentu,
Jenis Kelamin (sebagian diperdebatkan), Permintaan gaji (bergantung pada
persyaratan kualifikasi) dan Permintaan fasilitas.
7. Jumlah
halaman CV Profesional
Isi CV
(Curriculum Vitae) mayoritas tidak lebih dari dua halaman. Pada umumnya hanya
satu halaman saja. Namun jika isi dari CV (Curriculum Vitae) Anda banyak dan
penting untuk ditampilkan (misal riwayat pekerjaan, pendidikan/kursus,
pelatihan dan penghargaan/karya), maka Anda dapat menambah menjadi tiga halaman
atau lebih.
JIka anda
ingin melamar kerja biasanya anda membutuhkan contoh curriculum vitae bahasa
indonesia yang baik dan benar. Di bawah ini adalah salah satu contoh dari
contoh curriculum vitae yang bisa anda jadikan acuan dalam melamar pekerjaan.
- Contoh CV
Curriculum Vitae
Data Pribadi
Nama
: Karina
Zulkarnai
Tempat, Tanggal
lahir
: Jakarta, 03 November 1986;
Agama
: Islam;
Alamat rumah
: Jl. Wahyu II, No. 10 J, Gandaria Selatan, Jakarta
selatan
Nomer telepon
: 0899123123 (mobile phone);
Email
: karinazulkarnain@gmail.com
Riwayat Pendidikan
Ø Pendidikan Formal:
· 2004 sampai dengan
2008 : Jurusan Ilmu Teknologi Pangan dan
Gizi, Institut Pertanian Bogor, lulus dengan IPK 3,52;
· 2001 sampai dengan
2004 : SMA Negeri 25 Jakarta;
· 1998 sampai dengan
2001 : SLTP Negeri 68 Jakarta;
· 1992 sampai dengan
1998 : SD Negeri Nambangan Asih
Mulya, Jakarta;
Ø Pendidikan Non Formal:
· 2011
: Dekorasi Taman pada Park Decoration Club
· 2005
: Pelatihan ilmu komputer dan web developer
Riwayat Organisasi
· 2005 sampai dengan
2006
: Ketua Himpunan Profesi di Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
· 2002 sampai dengan 2003
: Ketua OSIS di SMA Negri 25 Jakarta
Pengalaman
· Periode 01 Agustus s/d 31
Agustus 2008 : Kuliah Kerja Lapang (KKL) di
Balai Pengawas Obat dan Makanan
Keahlian Komputer
· Microsoft Office
(MS. Word, MS. Excel, MS. PowerPoint) dan Internet.
Demikian Curriculum
Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
Karina Zulkarnain S.Tpg
Contoh curriculum vitae bahasa Indonesia 2
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi :
Nama : Natalia Amanda
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta ,01 Nopember 1982
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Kramat Batu No. 10
Gandaria Selatan, Jakarta Selatan 12420
Telephon : 021 6523987 (rumah)
0812 222 5555 (HP)
Latarbelakang Pendidikan
Formal
1996 – 1999 : SMP 30, Jakarta
1999 – 2002 : SMK 28 Jakarta Jurusan Administrasi Perkantoran
2002 – 2005 : LP3I, Jakarta
Non Formal
1999 – 1999 : Kursus Komputer di Bina Informatika Nusantara, Jakarta
1999 – 2000 : Kursus Bahasa Inggris di LIA, Jakarta
2002 – 2003 : Kursus Akuntansi di Lembaga PAPP
Kemampuan
Kemampuan Akuntansi (Accounting) dan Administrasi. Journal printing & Calculation, Ledger, Salary Calculation, Project Data Updating, Teller, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls)
Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access, MS Outlook
dan Internet)
Memahami Sistem Perpajakan
Pengalaman Kerja
Praktek Kerja Lapangan:
Praktek Kerja di : PT. Astra Internasional, Jakarta
Periode : April 2000 – June 2001
Tujuan : Persyaratan kelulusan SMK 28 Jakarta
Posisi : Adminsitrasi
Rincian Pekerjaan:
- Mengupdate data konsumen
- Mengatur jadwal pertemuan dengan konsumen
- Menyiapkan surat-surat pernawaran untuk konsumen
- Menyiapkan tagihan
Bekerja di PT. Andess Coklat Mandiri Sejahtera, Jakarta
Periode : Januari 2002 - Mei 2007
Status : Karyawan Tetap
Posisi : Staf Finance
Rincian pekerjaan :
- Melakukan surat menyurat bisnis
- Menerbitkan dan menerima faktur dari pemasok
- Mengelola kas kecil
- Mengontrol persediaan peralatan kantor
- Penggajian (payroll)
Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
- Mengelola kas kecil
- Mengontrol persediaan peralatan kantor
- Penggajian (payroll)
Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.
SURAT MENYURAT
A. Pengertian Surat Menyurat
Buku Dasar-Dasar Kesekretariatan dan Kearsipan, mengemukakan :
Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang efektif, sebagai bahan dokumentasi penting yang sewaktu-waktu dapat dijadikan bahan bukti tertulis. (Drs. E. Martono, 1985).
Selanjutnya dalam buku Manajemen Sekretaris :
Surat adalah komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan warta atau pesan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat umum dan jelas, dapat dimengerti maksud dan tujuannya serta tepat sasaran (Drs. Saiman, M.Si, 2002).
Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan.
Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha.
Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi.
B.Jenis - Jenis Surat
Dalam bukunya Manajemen Sekretaris, Drs. Saiman, M.Si mengklasifikasikan
jenis-jenis surat yang dapat ditinjau dari beberapa segi sebagai berikut :
a. Menurut wujud surat
1. kartu pos
2. warkat pos
3. surat bersampul
4. nota
5. telegram
6. surat pengantar
b. Menurut tujuan surat :
1. surat pemberitahuan
2. surat perintah
3. surat permintaan/permohonan
4. surat panggilan/teguran
5. surat peringatan
6. surat keputusan
7. surat perjanjian
8. surat laporan
9. surat pesanan
10. surat penawaran
c. Menurut sifat isi dan asal surat :
1. surat dinas
2. surat niaga
3. surat pribadi (bersifat kekeluargaan dan resmi)
d. Menurut jumlah penerima surat :
1. surat biasa
2. surat edaran
3. surat pengumuman
e. Menurut keamanan isi surat :
1. surat sangat rahasia
2. surat segera
3. surat biasa
f. Menurut prosedur pengurus surat :
1. surat masuk
2. surat keluar
g. Menurut jangkauan surat :
1. surat intern
2. surat ekstern
Cara Membuat Surat
Dalam bukunya Administrasi Kearsipan Suatu Pengantar,
Drs. A. W Widjaya mengemukakan, bahwa pada dasarnya susunan dan tata tertib
surat adalah sebagai berikut :
a. Kepala surat
b. Tempat dan tanggal surat
c. Nomor surat
d. Lampiran surat
e. Perihal
f. Alamat surat
g. Salam pembukaan (kadang-kadang telah masuk dalam kalimat pembukaan).
h. Kalimat pembuka surat
i. Isi surat
j. Salam penutup
k. Tembusan surat
l. Initial surat
a. Kepala surat
b. Tempat dan tanggal surat
c. Nomor surat
d. Lampiran surat
e. Perihal
f. Alamat surat
g. Salam pembukaan (kadang-kadang telah masuk dalam kalimat pembukaan).
h. Kalimat pembuka surat
i. Isi surat
j. Salam penutup
k. Tembusan surat
l. Initial surat
Pedoman dalam menyusun isi surat adalah :
a. paragrap pembuka
b. paragrap uraian isi
c. paragrap penutup
a. paragrap pembuka
b. paragrap uraian isi
c. paragrap penutup
D. Bentuk Surat Menurut Cara Mengetik/Menulisnya
Surat harus di tulis/ditik rapi dan bersih tanpa
salah. Untuk maksud tersebut, maka muncullah bermacam-macam model surat sesuai
dengan effisiensi bidang tata usaha.
Adapun surat menurut bentuk/tata letaknya adalah sebagai berikut :
a. Surat Lurus (Block Style)
b. Surat Setengah Lurus (Semi Block Style)
c. Surat Lurus Penuh (Full Block Style)
d. Surat Lekuk (Indented Style)
e. Surat Resmi (Official Style)
f. Surat Alinea Menggantung (Hanging Paragraph Style)
g. Surat Sederhana (Simplified Style)
Adapun surat menurut bentuk/tata letaknya adalah sebagai berikut :
a. Surat Lurus (Block Style)
b. Surat Setengah Lurus (Semi Block Style)
c. Surat Lurus Penuh (Full Block Style)
d. Surat Lekuk (Indented Style)
e. Surat Resmi (Official Style)
f. Surat Alinea Menggantung (Hanging Paragraph Style)
g. Surat Sederhana (Simplified Style)
SUMBER :
http://wiharsono.wordpress.com/2011/02/28/arti-surat-menyurat/